MACAM-MACAM SABAR DALAM ISLAM.

Sabar.. sabar... sabar...... Kalimat ini yang sering kita dengar untuk meredam emosi teman kita, akan  marah karena tersinggung dengan ucapan orang. Sabar sabar sabar ya. Juga diucapkan ketika teman kita menghadapi musibah seperti sakit, kehilangan hp , jatuh dari motor dan lain sebagainya.Akan tetapi kata kata sabar sabar sabar....tidak pernah terdengar ketika kita menghadapi dua pilihan seperti ketika sedang asyik main game ada seruan adzan ketika kita memilih pergi ke masjid sholat berjama'ah  tidak ada yang bilang sabar sabar sabar sholat dulu. Atau ketika teman kita mengajak ke warnet untuk browsing situs-situs porno maka tidak ada yang bilang sabar sabar sabar jangan lakukan itu. Padahal sabar itu ada tiga macam yaitu sabar ketika ditimpa musibah, sabar ketika menjalankan ketaatan dan sabar meninggalkan kemaksiatan.

DEFINISI SABAR

Sabar menurut bahasa artinya menahan. Sabar menurut istilah adalah menahan jiwa dari gelisah, menahan lisan dari berkeluh kesah, menahan anggota badan dari menampar pipi, merobek baju dan sebagainya.

MACAM-MACAM SABAR

1. Sabar dalam menjalankan perintah-perintah Allah
2. Sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah
3. Sabar dalam menghadapi musibah-musibah yang menimpa

Menurut Ulama' Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah Kesabaran no 1 dan 2 disebut kesabaran ikhtiyari (dengan sukarela ) dan kesabaran no 3 disebut kesabaran idhtirari ( dengan paksaan). Sabar ikhtiyari lebih sempurna dari sabar idhtirari. Karena sabar idhtirari dapat dilakukan semua orang baik muslim maupun non muslim.

Kesabaran nabi Yusuf dari godaan istri Al Aziz dan kesabaran terhadap akibat yang diperolehnya berupa penjara dan hal-hal yang buruk baginya , lebih agung dari perlakuan saudara-saudaranya tatkala mereka memasukkan-nya ke dalam sumur, memisahkan dari ayahnya, untuk kemudian ia dijual oleh beberapa orang yang menemukannya dengan status budak.

baca kisah menolak-godaan-wanita-cantik-dan-kaya.diganti dengan do"a yang makbul

CARA MENJADI ORANG SABAR

Dalam kitab Madaridus Salihin dijelaskan :
1. Sabar dalam menjalankan perintah Allah
Dengan menjaga ketaatan itu secara terus menerus , memeliharanya dengan keikhlasan dan membaguskan-nya dengan ilmu
2. Sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah
Takut terjadi peringatan Allah, sebagai akibat kedurhakaan itu dan malu terhadap Allah karena nikmat-Nya dibalas dengan kedurhakaan.
3. Sabar dalam menghadapi musibah
Pertama memperhatikan pahala yang baik dari kesabaran di timpa musibah
Kedua menunggu rahmat jalan keluar dari Allah
Ketiga meremehkan musibah yang dihadapi dengan cara menghitung karunia Allah yang telah dilimpahkan kepadanya dan mengingat nikmat-nikmat Allah yang telah diterimanya.

Sabar adalah separuh dari iman. Semoga kita semua diberi kekuatan Allah menjadi orang yang sabar. Amin.

5 Agustus 2015

Mochamad Hartono, S.Pi