KISAH NYATA KEDAHSYATAN DO'A. Do'a Seorang Guru Ngaji Menyebabkan Seorang Dukun Terusir dari Kampung dan Pohon Beringin Tempat Pemujaan Tumbang

Kejadian terjadi sekitar tahun 2008, di daerah adalah Gempol kecamatan Sukun Malang (4 km sebelah  selatan alun-alun kota Malang Jawa Timur). Ada seorang bernama Pak Ahmad (nama samaran) pindah kontrakan rumah ke daerah  Gempol. Waktu itu masih murah kontrakannya per tahun tidak sampai 2 juta. Pak Ahmad yang Lulusan sarjana di perguruan tinggi negeri di Malang kaget melihat  kondisi masyarakat di sana.betapa tidak,  depan rumah kontrakannya  ada sekitar 4 RT adalah tanah milik gereja Katolik. Sebelah selatan rumahnya di seberang sungai Metro ada gereja Katolik, di sebelah timur rumahnya kurang lebih 300 m ada biarawati dan 100 m ke barat dari rumahnya ada masjid yang sangat sepi dari jama'ah yang di Belakang ada tanah tinggi  ada pohon beringinnya dan di bawahnya sebuah kuburan yang dikeramatkan. Tidak hanya itu dibelakang rumahnya dan masih satu RT dengan Pak Ahmad ada Pak Gun yang membuka praktik perdukunan.

Maksud hati Ingin mencari kontrakan yang murah ternyata mendapat lingkungan kristenisasi dan kesyirikan. Kata Pak Ahmad Ini bukan kebetulan mungkin Allah menempatkan Pak Ahmad disini hikmahnya. Dalam hati Pak Ahmad berkata apakah bisa bersosialisasi dengan masyarakat yang seperti ini sedangkan istrinya memakai cadar.ternyata Allah memberi jalan untuk bersosialisasi yaitu dengan membuka warung sembako di rumahnya. Pada hari pertama jualan makanan ringan dan minuman gelas, susu botol ditempatkan paling depan, ternyata hilang dicuri orang. Kemudian diganti yang paling depan beras ternyata apa?. Hilang juga beras dalam sak itu. Bismillah warung sembako tetap buka meskipun ada yang hutang tidak mau bayar. 

Membuka TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) di rumah, Yang diawali anak tetangga samping rumah Pak Ahmad minta diajari mengaji. Kemudian berkembang kurang lebih ada 40 santri sampai rumahnya tidak muat. Mereka juga diajari akidah dan sholat. Ketika diterangkan orang  non muslim masuk neraka mereka merasa aneh dan heran serta  tidak percaya. Hal itu wajar karena mereka tidak ada yang menerangkan dan mereka mendapat bantuan  biaya pendidikan tiap bulan dan tiap hari minggu diangkut ke Gereja Kayutangan dekat alun-alun.

Berdua dengan istrinya Pak Ahmad merasa berat melawan kekuatan Romo Gereja dengan dananya besar, dukun dan pohon keramat.Pernah terlintas di benak hati Pak Ahmad untuk memberi racun pada pohon keramat secara diam-diam agar mati pohon itu. Tapi takut kena masalah hukum. Tiap bulan suro orang melakukan ritual kesana dan memberi sesaji. Kemudian Allah mengilhamkan bahwa orang Islam punya kekuatan yang dahsyat yaitu do'a. 

Alhamdulillah anak-anak senang bermain di rumah Pak Ahmad sambil curhat, Pak Ahmad dan Bu Ahmad mendengarkan dan memberi nasehat, (dana kekuatan besar Gereja kalah dengan pendekatan personal). Beliau  berdo'a sungguh-sungguh agar dukun disana dihinakan  Allah dan pohon keramat dihancurkan. Subhanallah  tidak berapa lama do'a beliau dikabulkan Allah. dukun tersebut terkena kasus penipuan penjualan jimat dan berurusan dengan polisi kemudian remaja masjid besar AL Fatah  melakukan demo dan melarang dukun tersebut membuka praktik disana. Sang dukun benar-benar dihinakan Allah, ia diusir dari kampung Gempol dan  rumah dukun tersebut disegel. (berita ini sempat dimuat di koran harian Lokal). Beberapa bulan kemudian ada angin puyuh yang menghancurkan pohon keramat tersebut  sayang tumbangnya pohon mengenai kubah masjid di depannya Doa Pak Ahmad yang kedua juga dikabulkan pohon keramat dihancurkan oleh Allah.. 

Read More