Sunday 9 August 2015

MENULIS ARTIKEL DI BLOG DENGAN HATI


Kadang kecewa membaca artikel judulnya menarik setelah kita baca, ternyata isinya kurang bagus. Kekecewaan pembaca menyebabkan tidak mau berkunjung ke web atau blog itu lagi. Mereka hanya mengejar ranking tinggi di pencarian google dengan bermain dengan judul, kata kunci dan link-link yang bisa menghubungkan ke blog atau webnya.

Menulis artikel merupakan karya seni sastra. Tiap penulis mempunyai gaya sendiri-sendiri dalam menulis meskipun ada aturan umum yang harus ditaati.Aturan umumnya artikel terdiri dari pendahuluan , isi dan penutup atau kesimpulan  Ada yang gaya penulisan artikelnya formal, ada yang gaya penulisannya  provokatif.

Lebaran 2015 ini saya reuni dengan teman-teman kost ada yang 19 tahun tidak bertemu ternyata gaya bahasanya tetap seperti dulu. Pengaruh lingkungan kerja di Jakarta dan lingkungan masyarakat sulit merubah gaya bahasanya. Demikian juga bahasa tulisan kita akan sulit mengubahnya meskipun sudah banyak artikel yang kita baca atau mencoba meniru gaya bahasa penulis-penulis terkenal ternyata sulit mengubahnya.

 MENULIS DENGAN HATI

Jangan minder dengan gaya bahasa tulisan kita yang terkesan datar atau kampungan. Allah menciptakan manusia dengan bakat dan keunikannya masing-masing. Ini adalah artikel saya yang ke 12 saya sebenarnya merasa minder dengan gaya bahasa saya yang datar ini, untuk menghibur diri saya tulis artikel ini. Jam terbang yang rendah membuat mutu artikel kurang rasa yang bisa menyentuh hati pembacanya.

Apa yang berasal dari hati akan masuk ke dalam hati. Tujuan menulis adalah membuat pembacanya merasa mendapat manfaat dari tulisan kita. Menulis di blog tidak perlu melewati tim editor oleh karena itu kita bebas mengalirkan isi hati kita ke tulisan. tanpa perlu 'jaim' (jaga image). Perbaiki niat hati kita ketika menulis jangan ingin mencari pujian orang tetapi benar-benar ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Tulisan dari niat hati tulus Insyaallah akan sampai ke hati pembaca-nya.

CARA MENULIS ARTIKEL YANG BAIK

1. Buatlah judul yang menarik

Membuat judul yang menarik pembaca untuk membuka blog kita. Karena judul adalah sarana promosi artikel kita yang pertama untuk dibaca orang. Sebaik apapun isi artikel kita tapi kalau judulnya tidak menarik maka orang malas untuk membuka artikel kita. 

Mencari kata kunci yang tepat agar artikel kita bisa tampil di halaman pertama mesin pencarian. Menulis di blog berbeda dengan menulis buku atau buletin. Kalau jualan buku atau buletin bisa dipromosikan lewat iklan. Menulis di blog kata kunci ibarat iklan yang akan memasarkan artikel kita. 
2. Menulis artikel yang anda kuasai

Memberikan apa yang kita punya, artinya ilmu yang kita punya kita sebarkan (disedekahkan) lewat blog. Sesederhana apapun yang kita punya cobalah kita bagi ke sobat-sobat. Insyaallah nanti ilmu kita tidak berkurang tetapi semakin mantap dan mendalam.

Mana mungkin orang yang tidak punya sesuatu akan memberi sesuatu. Orang yang tidak punya uang tidak mungkin akan memberi orang lain uang. Orang yang tidak punya ilmu tidak mungkin akan mengajarkan ilmu kepada orang lain. Bidang ilmu yang kita kuasai saja yang kita sedekahkan. 
   
Seseorang yang paham tentang dunia masak maka lebih baik menulis yang berkaitan dengan masak-memasak. Maka tulisannya akan lebih bernyawa dan berkembang. 

3. Dalam satu paragraf hanya ada satu pokok pikiran

Pokok pikiran dalam satu paragraf bisa diletakkan di awal kalimat, di tengah kalimat dan di akhir kalimat. Tiap paragraf pembicaraan fokus pada satu pokok pikiran saja, jangan banyak pokok pikiran sehingga pembahasan-nya kacau..
4. Sistematis

Artikel dibuat sistematis biasanya urut-urutannya adalah pembuka , isi dan penutup. Jangan sampai terjadi pengulangan-pengulangan yang menjadikan artikel tidak sitematis. 

Pembukaan membahas mengapa perlu membahas artikel ini atau pengenalan atau persiapan-persiapan .Pembuka boleh juga diisi ringkasan artikel karena kadang pembaca membaca ringkasannya saja sudah cukup. Karena kebutuhan informasi tiap orang berbeda-beda jika dia butuh informasi lengkap bisa dibaca artikel itu sampai selesai beserta link-link yang disarankan

Isi artikel berkaitan erat dengan judul. Isi membahas penyelesaian masalah atau puncak cerita.

Penutup bisa diisi dengan akhir cerita, kesimpulan atau hikmah yang dapat diambil.

PENUTUP
Jangan takut berkarya karena segala sesuatu ada prosesnya. Kadang kita menginginkan kesempurnaan dalam suatu karya tulis akhirnya tidak akan pernah jadi. Misalnya seorang sudah menulis artikel besoknya dibaca dikoreksi pasti ada kekurangannya, dibaca diperbaiki lagi pasti  masih kurang pas begitu seterusnya. Kitab yang sempurna hanyalah AL-Qur'an yang tidak perlu koreksi.

Malang , 9 Agustus 2015

Mochamad Hartono, S.Pi
 .
Lokasi:Malang Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

0 komentar:

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com