Tuesday 1 September 2015

NABI MUHAMMAD SUAMI YANG ROMANTIS

Romantis terhadap istri termasuk akhlak yang terpuji. Bila romantis terhadap istri akhlak terpuji pasti pada diri Nabi Muhammad ada sifat ini. Karena Nabi Muhammad diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia dan sebagai uswatun hasanah (suri teladan yang baik). 

Definisi romantis dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah bersifat seperti di cerita roman (percintaan) ; bersifat mesra, mengasyikkan. 

BERLOMBA LARI DENGAN AISYAH

Bila ada pasangan manusia berkejar-kejaran di pantai atau taman sambil tertawa-tawa, apa yang ada di benak kita. Maka kira-kira hati kita mengatakan itu pasangan yang romantis, pasangan yang bahagia, pasangan yang serasi, pasangan yang mesra, pasangan yang asyik dan lain-lain. 

Biasanya pasangan yang romantis adalah pasangan muda. Di usia yang sudah tidak muda lagi ( lebih dari 50 tahun) suri teladan kita yaitu Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam mengadakan lomba lari dengan Aisyah waktu mengadakan perjalanan. Lomba lari dengan istrinya tidak hanya dilakukan sekali tetapi dua kali dalam waktu yang berbeda sebagaimana hadits dibawah ini.

Dari Aisyah radiyallahuanha berkata, ' Pada satu satu perjalanan saya keluar bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa sallam Ketika itu saya masih kecil sehingga belum punya berat badan yang membebani beliau berkata kepada orang-orang, ' Pergilah lebih dahulu,' mereka lalu pergi.

Kemudian beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku, 'Kemari lah mari kita berlomba dan saya akan mengalahkan mu'

Maka kami pun berlomba dan saya memenangkannya . Setelah itu Rosulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam membiarkan saya hingga bertambah berat badan saya, setelah badan saya semakin gemuk.

Pada suatu saat saya keluar (lagi) bersamanya dalam salah satu perjalanan.

Beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam berkata, 'Duluan lah kalian', mereka pun berlalu lebih dahulu.

Kemudian beliau berkata kepadaku, 'Mari kita berlomba dan aku akan mengalahkan-mu'. Waktu itu saya sudah lupa dengan peristiwa serupa di masa sebelumnya sementara saya sudah berbadan gemuk sekarang'.

Saya berkata, 'Bagaimana saya bisa mengalahkan-mu wahai Rasulullah, badan saya seperti ini?'.

Beliau shalallahu ,alaihi wa sallam berkata, "Ayo lah ." Maka kami pun berlomba dan beliau memenangkannya. Beliau tertawa seraya berkata, 'Ini pembalasan yang dulu.' (HR. Ahmad dan Abu Daud (shahih))

MAKAN SEPIRING DAN SEGELAS BERDUA

Suasana romantis saat makan di contoh kan oleh Nabi Muhammad ketika sedang makan dengan istrinya. Beliau makan sepiring berdua dan minum segelas berdua. Bahkan tidak merasa jijik makan dan minum dari bekas istrinya Selain menambah berkah akan mempererat jalinan cinta kasih dengan pasangan.

'Makanlah kalian secara bersama-sama dan sebutlah nama Allah, niscaya Allah akan memberkati kalian pada makanan itu'  (HR. Abu Daud)

Aisyah radiyallahuanhu berkata: ”Aku minum air dari sebuah gelas,kemudian Rasulullah mengambil gelas itu dan meminumnya juga. di bekas bibir saya itulah Rasulullah meminumnya . Aku menggigit makanan,dan Rasulullah juga meletakkan mulutnya di bekas bibir saya” ( HR.Muslim).

MANDI BERSAMA DENGAN ISTRI

Terkadang beliau mandi dengan istrinya dalam satu bak mandi sambil bercanda tawa. Pasangan yang romantis yang patut di contoh bagi pasangan muda dan tua. Tetapi dicari waktu yang tepat pada saat rumah sedang sepi.

Dari Aisyah radiyallahuanha , sesungguhnya ia berkata, ' Saya mandi dengan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dalam satu bak mandi. Kami saling menggosok badan dengan tangan, beliau mendahului saya hingga saya katakan,'Tinggalkan aku, tinggalkan aku'

Selanjutnya beliau berkata, ' Keduanya dalam keadaan junub' ( Muttafakun 'alaih)  

PENUTUP

Masih banyak hadits-hadits yang meriwayatkan tentang keromantisan dengan istri tercinta. Setiap muslim cukup mencontoh keromantisan rasulullah tidak mencontoh keromantisan pasangan artis yang kelihatan romantis tiba-tiba cerai.

0 komentar:

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com